5 Januari 2025 · 16:34
Saatnya tahun itu lagi… inilah buku favorit saya yang saya baca di tahun 2024.
Saya biasanya membaca lebih banyak buku non-fiksi akhir-akhir ini dan tahun 2024 adalah tahun yang tepat untuk menulis memoar. Keluarga Saya: Memoar oleh David Baddiel adalah perpaduan sempurna antara komedi dan empati tentang orang tuanya yang disfungsional. Pisau oleh Salman Rushdie adalah kisah jujur tentang serangan hampir fatal yang dialami penulis pada tahun 2022 di sebuah acara sastra dan Serigala Cerahku yang Baik oleh Sarah Moss adalah tentang kelainan makan yang dialami penulis yang membuatnya kambuh selama pandemi.



Mulai tahun 2022, Dosa Asal oleh Matt Rowland Hill adalah sebuah memoar yang sangat jujur tentang pendidikannya yang beraliran Baptis evangelis di Wales selatan dan penyalahgunaan narkoba saat dewasa. Taman Ruskin oleh Rory Cellan Jones adalah buku yang sangat menyentuh tentang bagaimana orang tuanya bertemu pada tahun 1950an saat bekerja di BBC dan Politik di Tepi oleh Rory Stewart adalah sebuah memoar politik yang diamati dengan cermat tentang sembilan tahun yang ia habiskan sebagai anggota parlemen dan menteri pemerintah.
Dalam non-fiksi lainnya, saya menikmati dua buku bagus karya Peter Ross: Makam Dengan Pemandangan Dan Pengejaran Menara adalah tentang kuburan dan gereja di seluruh Inggris dan Irlandia. Saya juga merekomendasikan T: Pelayaran Keliling Ratu oleh Craig Brown – sebuah buku lucu dan seimbang tentang Ratu Elizabeth II yang tidak bersifat menjilat atau pedas. Tanaman Merambat di Iklim Dingin oleh Henry Jeffreys adalah pandangan menarik tentang industri anggur Inggris, yang lebih ditujukan untuk pembaca umum dan bukan untuk pakar yang sombong.



Dalam fiksi, saya menikmatinya Kristus di Atas Sepeda oleh Orla Owensebuah kisah kelam tentang seorang wanita yang secara tak terduga menerima warisan yang mengubah hidup sebagai akibat dari tindakan spontan yang tidak mementingkan diri sendiri. Intermezzo oleh Sally Rooney adalah novel tentang dua saudara laki-laki dalam hubungan yang berantakan, ditulis dalam prosa yang tepat dan perseptif.
Kasus Pembunuhan Matriks oleh Graeme Macrae Burnet menyimpulkan trilogi novel Inspektur Gorski yang sangat cerdik yang berlatar di Prancis Mentega oleh Asako Yuzuki telah menjadi karya terjemahan fiksi Jepang yang sangat sukses berdasarkan kisah nyata tentang seorang juru masak berbakat yang membunuh tiga pria.



Saya juga menikmati Sengatan Lebah oleh Paul Murray yang terpilih untuk Booker Prize pada tahun 2023 dan Lagu Nabi oleh Paul Lynch yang pantas memenangkan Hadiah tahun itu.
Buku apa yang Anda suka baca di tahun 2024?
Diarsipkan di bawah Buku